Article Detail

Lolos Interview Kerja Dengan 10 Tips Ini!

Karlia Sumiyati K A

Pembelajaran

Selasa, 20 September 2022

Image

1. Hadir 30 menit sebelum wawancara dimulai

Ketika serdang menunggu giliran, kamu juga dapat beristirahat sejenak untuk menenangkan diri agar tidak gugup, atau melakukan persiapan tambahan seperti merapikan pakaianmu.

2. Mencari info menyeluruh tentang perusahaan

penting untuk mengunjungi website perusahaan tersebut untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan bidang industri perusahaan tersebut. Jika kamu memiliki kecocokan dengan berbagai aspek tersebut, peluangmu untuk lolos ke tahap wawancara kerja akan semakin terbuka lebar.

3. Menyesuaikan penampilan sesuai dengan posisi yang dilamar

Jangan sampai kamu salah kostum! Karena hal ini tidak hanya bisa berpengaruh pada kepercayaan dirimu, tetapi juga mempengaruhi impresi perekrut kepadamu. Pakailah baju yang nyaman, sopan, dan pas ukurannya agar kamu dapat fokus ketika menjawab pertanyaan. Pastikan juga untuk menggunakan sepatu tertutup, jangan sampai menggunakan sendal jepit!

4. Memahami kelebihan dan kekurangan ketika perkenalan diri saat interview

Persiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan yang diperoleh dari pengalaman kerja sebelumnya, bahkan testimoni dari rekan kerja dan atasanmu sebagai persiapan jika nantinya terdapat pertanyaan yang mengarah kepada hal tersebut. Jadi, ketika perekrut meminta kamu untuk melakukan perkenalan diri saat interview, kamu telah siap untuk menunjukkan kualitas dan potensi yang kamu miliki.

5. Menyikapi kekurangan sebagai potensi pengembangan diri

Setelah mengenali kelebihan dan kekuranganmu, kamu akan lebih mudah menyusun jawaban interview yang mengarah ke hal yang positif. Jika pertanyaan yang disampaikan dirasa akan menunjukkan kekurangan dirimu, maka kamu dapat menyesuaikan caramu menjawab. Ketimbang terbuka mengakui kekuranganmu, kamu dapat mengubah hal ini menjadi motivasi untuk perkembangan diri yang lebih baik di masa depan.

6. Menunjukkan rasa percaya diri

Pastikan kamu menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan perekrut. Bahasa tubuh hingga sikapmu ketika berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap dirimu. Pastikan kamu menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang. Perhatikan caramu berbicara serta bersikaplah dengan sopan dan profesional. Jangan sampai kamu berbicara dengan nada yang memaksa, atau terkesan ragu-ragu ketika menjawab setiap pertanyaan. Pastikan juga untuk menunjukkan antusiasme dalam menjawab, buktikanlah bahwa kamu adalah talent yang tertarik dan siap berkontribusi untuk tumbuh kembang perusahaan melalui posisi pekerjaan ini.

7. Jangan menjawab jika belum mengerti

Jika perekrut menyebutkan pertanyaan yang tidak kamu mengerti, cobalah untuk tidak panik dan asal menjawab pertanyaan tersebut. Pikirkan dan proses pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya. Jangan takut untuk berinisiatif bertanya kembali kepada perekrut apakah pertanyaan yang dimaksud sesuai dengan pemahamanmu. Dengan ini, kamu dapat memberikan jawaban dengan baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh sang perekrut. Jangan lupa juga untuk mengecek beragam pertanyaan yang sering muncul di tahap wawancara kerja.

8. Menjawab dengan jujur dan jelas

Dalam kesempatan ini, cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur, terstruktur, dan jelas. Artinya, janganlah menjawab hanya dengan kata “ya” atau “tidak” tetapi, berikanlah informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan. Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamworkmu, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang kamu dapatkan dari kerja sama tersebut. 

Dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawabanmu. 

9. Ajukanlah pertanyaan!

Jadikanlah proses wawancaramu sebuah diskusi dua arah! Ingatlah bahwa proses wawancara dapat menjadi awal langkahmu mencapai kesuksesan karir. Jangan lewatkan kesempatan penting untuk tahu lebih banyak informasi dari perekrut langsung yang mengenal seluk-beluk keseluruhan perusahaan. Informasi ini dapat kamu gunakan untuk menentukan apakah perusahaan ini memberi kemudahan dalam penyusunan perencanaan karirmu, dan sesuai dengan tujuan karir ideal yang diinginkan. 

Jadikanlah momen ini untuk menunjukkan semangat dan ketertarikanmu untuk mempelajari banyak hal tentang perusahaan tersebut dengan mengajukan berbagai pertanyaan penting untuk membangun impresi baik di hadapan perekrut

10. Teruslah mengasah kemampuan wawancaramu!

Bagaimana caranya memastikan bahwa kamu menjadi salah satu kandidat yang cemerlang di hadapan perekrut? Tentu saja bekerja keras melatih kemampuanmu menghadapi wawancara adalah solusi yang utama. Percuma saja kamu sudah membuat strategi dengan berlatih contoh jawaban yang kamu akan sampaikan, namun tidak berlatih berbicara secara langsung. Dengan melakukan latihan yang tepat untuk menghadapi proses wawancara, kamu dapat melatih intonasi dan suaramu, mengontrol nada dan emosi yang akan ditunjukkan, serta lebih membiasakan dirimu agar tidak gugup saat menjawab nanti.

 

Sumber : https://www.jobstreet.co.id/career-resources/job-hunting/lolos-interview-kerja-dengan-10-tips-ini/

Highlite Article

Pentingnya Pelatihan Kerja Bagi Karyawan dan Perusahaan
Karlia Sumiyati K A Pembelajaran
Apa Pentingnya Sertifikasi Profesi?
Karlia Sumiyati K A LPK Cipta Kerja Mandiri
Ini Beda Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Lain!
Karlia Sumiyati K A NEWS

New Article

Pentingnya Pelatihan Kerja Bagi Karyawan dan Perusahaan
Karlia Sumiyati K A Pembelajaran
Apa Pentingnya Sertifikasi Profesi?
Karlia Sumiyati K A LPK Cipta Kerja Mandiri
Ini Beda Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Lain!
Karlia Sumiyati K A NEWS